Indeks Bursa Indonesia Naik, Namun Tertahan
🔹 Pembukaan dan Proyeksi Perdagangan 23 Juli
-
Pada pagi 23 Juli, IHSG dibuka menguat 0,65%, naik ke posisi 7.392,41Namun analis memperkirakan indeks masih berisiko terkoreksi ke kisaran 7.300–7.320, dengan resistance di level 7.380–7.400 dan support sekitar 7.220–7.320
🔹 Faktor Pendorong dan Penahan
-
Katalis Positif:
-
Pemangkasan BI Rate menjadi 5,25% meningkatkan sentimen pasar dan mendukung rentetan penguatan IHSG
-
Kesepakatan dagang dengan AS menambah kepercayaan pasar terhadap prospek ekspor dan pertumbuhan ekonomi
-
-
Tekanan Penahan:
-
Profit-taking oleh investor, utamanya setelah beruntun naik, menyebabkan koreksi ringan
-
Strategi teknikal menunjukkan IHSG “tertinggal” pada level Fibonacci cluster, memperlambat laju kenaikan
-
🗓 Kronologi Singkat Pergerakan IHSG
| Tanggal | Level IHSG | Keterangan |
|---|---|---|
| 7 Juli – 18 Juli | Naik konsisten | Didukung kesepakatan dagang & pelonggaran BI |
| 22 Juli 2025 | 7.344,73 | Koreksi 0,72% di tengah profit-taking |
| 23 Juli 2025 pagi | 7.392,41 | Menguat 0,65% pada pembukaan, namun masih tertahan |
🧠Analisis & Sentimen Pasar
-
Reli 11 Hari: Dipimpin oleh sentimen positif kebijakan fiskal dan moneter. Namun, momentum ini melemah di level resistance teknikal dan akibat tekanan jual.
-
Level Kritis: Support utama berada di 7.300–7.320; tertahan di bawah resistance 7.380–7.400.
-
Proyeksi ke Depan: Jika mampu menembus resistance, potensi penguatan lanjut terbuka. Namun koreksi sementara juga masuk akal secara teknikal.
🧠Intisari
-
IHSG menunjukkan tren naik, tetapi momentum kuat tertahan oleh tekanan teknikal dan aksi ambil untung.
-
Suku bunga lebih rendah dan kebijakan dagang jadi penguat utama.
-
Analisis teknikal mengindikasikan konsolidasi jangka pendek, dengan area support/resistance sebagai level yang krusial untuk pantauan investor.