Banjir Bandang Terjang Sumatera: Warga Panik dan Evakuasi Masih Berlangsung

Banjir Bandang Terjang Sumatera: Warga Panik dan Evakuasi Masih Berlangsung

Wilayah Sumatera kembali diguncang bencana setelah banjir bandang menghantam beberapa kota dan desa dalam waktu yang sangat singkat. Arus air yang kuat menyeret material lumpur, kayu, hingga kendaraan, membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri. Hingga kini, proses evakuasi masih terus berjalan di tengah kondisi cuaca yang belum stabil.

Air Bah Datang Mendadak

Banjir bandang terjadi akibat hujan ekstrem yang mengguyur wilayah Sumatera selama dua hari berturut-turut. Volume air dari hulu sungai meningkat tajam dan meluncur deras ke pemukiman warga.

Banyak korban yang mengaku tidak memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan barang-barang mereka. Dalam hitungan menit, air bercampur lumpur masuk ke rumah hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Desa dan Kota Terdampak Parah

Beberapa wilayah yang melaporkan dampak terburuk antara lain:

• Sumatera Barat: Sejumlah daerah di Agam, Limapuluh Kota, dan Tanah Datar mengalami aliran deras yang menyeret rumah dan jembatan.

• Sumatera Utara: Daerah pinggiran sungai di Langkat dan Deli Serdang mengalami banjir bandang dengan arus kuat.

• Aceh Selatan: Material lumpur dan kayu menghantam puluhan rumah warga.

Jalan-jalan utama tidak bisa diakses karena tertutup lumpur dan puing, menyulitkan bantuan datang lebih cepat.

Warga Panik, Evakuasi Berjalan Sulit

Ratusan warga harus dievakuasi dengan cepat menggunakan:

• Perahu karet

• Tali pengaman

• Kendaraan taktis dari TNI/Polri

Beberapa warga terlihat dievakuasi dari atap rumah karena air naik terlalu cepat. Tim penyelamat bekerja tanpa henti meski terkendala minimnya akses dan cuaca yang masih sering hujan.

Fasilitas Umum Lumpuh Total

Efek banjir bandang tidak hanya merendam rumah, tapi juga merusak:

• Jembatan penghubung antar desa

• Puskesmas dan sekolah

• Jalan provinsi

• Instalasi listrik dan air bersih

Sebagian besar wilayah terdampak kini mengalami pemadaman listrik guna menghindari korsleting.

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

BMKG memperingatkan bahwa potensi hujan lebat masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta tetap waspada, terutama yang tinggal di:

• Bantaran sungai

• Lereng bukit

• Daerah rawan banjir dan longsor

Kebutuhan Mendesak di Posko Pengungsian

Ribuan warga kini mengungsi di posko darurat dan membutuhkan:

• Makanan siap saji

• Air bersih

• Obat-obatan

• Selimut dan pakaian

• Tempat tidur tambahan

Banyak anak-anak dan lansia mengalami kelelahan akibat proses evakuasi yang berlangsung sejak dini hari.

Pakar: Banjir Bandang adalah Alarm Serius

Para ahli lingkungan menilai banjir bandang ini sebagai peringatan besar untuk:

• Rehabilitasi hutan

• Penertiban bangunan di area sungai

• Pembangunan tanggul dan sistem peringatan dini

• Pengelolaan tata ruang yang lebih baik

Jika tidak ada langkah serius, kejadian serupa bisa kembali terulang dengan dampak yang lebih besar.